visit our blog too -> http://medioclub.blogspot.com/
@Rode_Duivels_ID – Fenomena ‘Belgianisasi’ (seperti yang dibahas di artikel sebelumnya https://medioclub.forumid.net/t72-fenomena-belgianisasi-di-premier-league#121 ) kian melanda Premier League. Bukan hanya di tim senior, tapi juga tim U21, U18 dan U16.
Diantara para pemain muda tersebut, ada beberapa yang menarik perhatian dan patut untuk disimak perkembangannya. Berikut adalah 8 pemain muda Belgia yang RodeDuivels prediksi bakal memiliki masa depan cerah dan siap menjajal kerasnya Premier League.
1. Lamisha Musonda (21 Tahun – Chelsea – Deep Lying Midfielder)
Lamisha merupakan anak tertua dari mantan striker Zambia, Charles Musonda. Lamisha datang ke Chelsea pada 2012 dari Anderlecht bersama dua adiknya. Dibekali kecerdasan yang tinggi, Lamisha menjadi andalan Chelsea U21 untuk menempati posisi Deep Lying Midfielder atau sesekali sebagai Box To Box Player.
2. Tika Musonda (19 Tahun – Chelsea – Defensive Midfielder)
Tka merupakan anak kedua dari Musonda bersaudara. Dia memiliki postur yang cukup besar sehingga tangguh dalam memperebutkan bola dan mampu bermain powerful. Di Chelsea, Tika kadang bermain sebagai gelandang bertahan ataupun bek tengah. Dia juga pernah mendapat sanjungan dari manager QPR, Harry Redknapp. Harry memilih Tika sebagai Player To Watch di tahun 2013 ketika ditanya oleh salah satu situs terkemuka Inggris.
3. Adnan Januzaj (18 Tahun – Manchester United – Winger)
Januzaj yang datang dari Anderlecht dibekali kemampuan mengolah bola diatas rata-rata. Dia bahkan menjadi pemain terbaik United U21 musim 2012-13 sehingga mendapat promosi ke tim utama musim ini. Sir Alex Ferguson secara khusus sempat memuji pemain ini dan mengajak para fans United menaruh perhatian kepadanya. Dengan inkonsistensi yang ditunjukan Nani, Young dan Valencia rasanya pemain dengan nomor punggung 44 ini, bersama Zaha akan mendapat porsi bermain yang cukup musim ini. Januzaj juga akan selalu fokus ke klub karena negara kelahiran ayahnya, Republik Kosovo belum menjadi bagian dari FIFA dan dia belum menentukan pilihan antara Belgia dan Albania.
4. Marnick Vermijl (21 Tahun – Manchester United – Bek Kanan)
Di awal kedatangannya dari Standard Liege pada 2010 lalu, Vermijl digadang-gadang sebagai The Next Gary Neville pleh para fans United.Vermijl sempat dimainkan di beberapa posisi seperti bek kanan, bek tengah dan sayap kanan bersama Manchester United U21. Musim lalu dia melakoni debutnya ketika United menghadapi Newcastle United di Capital One Cup. Dia juga sempat mencetak gol yang menginspirasi comeback United U21 di final melawan Tottenham U21. Awal musim ini dia dihadiahi perpanjangan kontrak 2 tahun dan mengutarakan hasratnya menembus tim utama meski harus bersaing dengan Rafael dan Valera. Dia juga ingin bermain di Piala Dunia 2014 bersama Brazil.
5. Mathias Bossaerts (16 Tahun – Manchester City – Bek Tengah)
Bossaerts yang didatangkan City setelah bersaing dengan Liverpool merupakan salah satu talenta terbesar yang dimiliki Belgia di jenjang 15-18 tahun saat ini. Meskipun baru genap 16 tahun beberapa minggu lalu, tapi dia sudah punnya postur yang cukup tangguh untuk seorang pemain muda. Bossaerts bahkan dijuluki sebagai ‘The White Kompany’ dan berasal dari akademi yang sama dengan Kompany yaitu Anderlecht.
6. Charni Ekangamane (19 Tahun – Manchester United – Attacking Midfielder)
Charni menjadi bagian penting bagi tim Manchester United U21, dia menjadi pengatur serangan sekaligus pembongkar pertahanan lawan. Dia memiliki energi dan agresi, tapi juga mampu untuk melakukan tackle dengan baik. Bahkan dia pernah ditaruh di posisi full back dan defensive midfielder. Untuk mendapatkan servis Charni dari Royal Antwerp, United sempat bertarung dengan Ajax dan Chelsea. Charni juga diyakini bakal punya prospek yang lebih baik dibandingkan Ravel Morrison dan Paul Pogba.
7. Andreas Perreira (17 Tahun – Manchester United – Attacking Midfielder)
Perreira merupakan pemain berbakat lainnya yang dimiliki United. Dia datang dari PSV Eindhoven. Dia dikenal sebagaigelandang kreatif yang pandai mempertahankan bola. Visi bermain, teknik dan passing menjadi atribut utamanya. Pemain keturunan Brazil ini juga handal dalam mengeksekusi tendangan bebas. Perreira juga sudah menandatangani kontrak profesional di awal musim 2012-13.
8. Charles Musonda Jr (16 Tahun – Chelsea – Attacking Midfielder)
Charles merupakan anak paling bontot diantara Musonda bersaudara. Meski begitu, Charles bisa dibilang yang paling menarik perhatian. Dia memiliki skill olah bola yang lebih menonjol dari kakak-kakaknya. Sebelumnya dia sempat membuat Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Manchester City dan Manchester United terpukau. Mantan pelatihnya di Anderlecht bahkan menyebut Charles sebagai gabungan antara Xavi dan Iniesta.
9. Florent Cuvelier (20 Tahun – Stoke City – Winger)
Cuvelier sempat berada di akademi Excelsior Bievene, La Louviere dan Mouscron sebelum pindah ke Portsmouth pada 2008. Pada 2010 ketika Portsmouth mengalami masalah finansial, Fulham, Tottenham dan Manchester City mencoba membajaknya tapi dia lebih memilih Stoke. Mantan kapten Belgia U19 ini sudah merasakan atmosfer tim senior ketika dipinjamkan ke Wallsall dan Peterborough. Fans Stoke menganggap dia memiliki cara bermain yang serupa dengan Etherington atau Kightly. Saat ini dia tengah mengikuti pra musim Stoke ke AS bersama pelatih baru Mark Hughes dan nampaknya dia masuk ke dalam rencana sang pelatih.
Diantara para pemain muda tersebut, ada beberapa yang menarik perhatian dan patut untuk disimak perkembangannya. Berikut adalah 8 pemain muda Belgia yang RodeDuivels prediksi bakal memiliki masa depan cerah dan siap menjajal kerasnya Premier League.
1. Lamisha Musonda (21 Tahun – Chelsea – Deep Lying Midfielder)
Lamisha merupakan anak tertua dari mantan striker Zambia, Charles Musonda. Lamisha datang ke Chelsea pada 2012 dari Anderlecht bersama dua adiknya. Dibekali kecerdasan yang tinggi, Lamisha menjadi andalan Chelsea U21 untuk menempati posisi Deep Lying Midfielder atau sesekali sebagai Box To Box Player.
2. Tika Musonda (19 Tahun – Chelsea – Defensive Midfielder)
Tka merupakan anak kedua dari Musonda bersaudara. Dia memiliki postur yang cukup besar sehingga tangguh dalam memperebutkan bola dan mampu bermain powerful. Di Chelsea, Tika kadang bermain sebagai gelandang bertahan ataupun bek tengah. Dia juga pernah mendapat sanjungan dari manager QPR, Harry Redknapp. Harry memilih Tika sebagai Player To Watch di tahun 2013 ketika ditanya oleh salah satu situs terkemuka Inggris.
3. Adnan Januzaj (18 Tahun – Manchester United – Winger)
Januzaj yang datang dari Anderlecht dibekali kemampuan mengolah bola diatas rata-rata. Dia bahkan menjadi pemain terbaik United U21 musim 2012-13 sehingga mendapat promosi ke tim utama musim ini. Sir Alex Ferguson secara khusus sempat memuji pemain ini dan mengajak para fans United menaruh perhatian kepadanya. Dengan inkonsistensi yang ditunjukan Nani, Young dan Valencia rasanya pemain dengan nomor punggung 44 ini, bersama Zaha akan mendapat porsi bermain yang cukup musim ini. Januzaj juga akan selalu fokus ke klub karena negara kelahiran ayahnya, Republik Kosovo belum menjadi bagian dari FIFA dan dia belum menentukan pilihan antara Belgia dan Albania.
4. Marnick Vermijl (21 Tahun – Manchester United – Bek Kanan)
Di awal kedatangannya dari Standard Liege pada 2010 lalu, Vermijl digadang-gadang sebagai The Next Gary Neville pleh para fans United.Vermijl sempat dimainkan di beberapa posisi seperti bek kanan, bek tengah dan sayap kanan bersama Manchester United U21. Musim lalu dia melakoni debutnya ketika United menghadapi Newcastle United di Capital One Cup. Dia juga sempat mencetak gol yang menginspirasi comeback United U21 di final melawan Tottenham U21. Awal musim ini dia dihadiahi perpanjangan kontrak 2 tahun dan mengutarakan hasratnya menembus tim utama meski harus bersaing dengan Rafael dan Valera. Dia juga ingin bermain di Piala Dunia 2014 bersama Brazil.
5. Mathias Bossaerts (16 Tahun – Manchester City – Bek Tengah)
Bossaerts yang didatangkan City setelah bersaing dengan Liverpool merupakan salah satu talenta terbesar yang dimiliki Belgia di jenjang 15-18 tahun saat ini. Meskipun baru genap 16 tahun beberapa minggu lalu, tapi dia sudah punnya postur yang cukup tangguh untuk seorang pemain muda. Bossaerts bahkan dijuluki sebagai ‘The White Kompany’ dan berasal dari akademi yang sama dengan Kompany yaitu Anderlecht.
6. Charni Ekangamane (19 Tahun – Manchester United – Attacking Midfielder)
Charni menjadi bagian penting bagi tim Manchester United U21, dia menjadi pengatur serangan sekaligus pembongkar pertahanan lawan. Dia memiliki energi dan agresi, tapi juga mampu untuk melakukan tackle dengan baik. Bahkan dia pernah ditaruh di posisi full back dan defensive midfielder. Untuk mendapatkan servis Charni dari Royal Antwerp, United sempat bertarung dengan Ajax dan Chelsea. Charni juga diyakini bakal punya prospek yang lebih baik dibandingkan Ravel Morrison dan Paul Pogba.
7. Andreas Perreira (17 Tahun – Manchester United – Attacking Midfielder)
Perreira merupakan pemain berbakat lainnya yang dimiliki United. Dia datang dari PSV Eindhoven. Dia dikenal sebagaigelandang kreatif yang pandai mempertahankan bola. Visi bermain, teknik dan passing menjadi atribut utamanya. Pemain keturunan Brazil ini juga handal dalam mengeksekusi tendangan bebas. Perreira juga sudah menandatangani kontrak profesional di awal musim 2012-13.
8. Charles Musonda Jr (16 Tahun – Chelsea – Attacking Midfielder)
Charles merupakan anak paling bontot diantara Musonda bersaudara. Meski begitu, Charles bisa dibilang yang paling menarik perhatian. Dia memiliki skill olah bola yang lebih menonjol dari kakak-kakaknya. Sebelumnya dia sempat membuat Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Manchester City dan Manchester United terpukau. Mantan pelatihnya di Anderlecht bahkan menyebut Charles sebagai gabungan antara Xavi dan Iniesta.
9. Florent Cuvelier (20 Tahun – Stoke City – Winger)
Cuvelier sempat berada di akademi Excelsior Bievene, La Louviere dan Mouscron sebelum pindah ke Portsmouth pada 2008. Pada 2010 ketika Portsmouth mengalami masalah finansial, Fulham, Tottenham dan Manchester City mencoba membajaknya tapi dia lebih memilih Stoke. Mantan kapten Belgia U19 ini sudah merasakan atmosfer tim senior ketika dipinjamkan ke Wallsall dan Peterborough. Fans Stoke menganggap dia memiliki cara bermain yang serupa dengan Etherington atau Kightly. Saat ini dia tengah mengikuti pra musim Stoke ke AS bersama pelatih baru Mark Hughes dan nampaknya dia masuk ke dalam rencana sang pelatih.
